Rabu, 25 Mei 2016

Keterkaitan Film Facing The Giants dengan Materi SAP


Keterkaitan film “Facing The Giants” dengan materi SAP Ilmu Budaya Dasar adalah “Manusia dan Harapan”. Saya memilih manusia dan harapan karena dalam film tersebut menceritakan tentang bagaimana seseorang bisa bangkit dari keterpurukan nya. Hal tersebut terkait dengan:
Ø Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan berubah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak.Di dalam film Facing The Giant ini menceritakan seorang pelatih yang memiliki harapan hidup yang lebih untuk kehidupannya, ia berharap bahwa ia menjadi seorang pelatih football membawa kemenangan untuk tim yang ia latih di setiap kompetisinya.


ØHarapan itu muncul ketika ia sedang mengalami masa sulit di hidupnya, dan ia ingin terus berjuang dan bertahan hidup.


Ø Kepercayaan adalah kemampuan seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana memiliki keyakinan pada orang tersebut. Merupakan kondisi mental yang didasarkan pada situasi dan kontek sosialnya.

Ø Didalam film tersebut meyakinkan bahwa kepercayaan terhadap tuhan akan membawa energi positif dan akan menjalani hidup dengan positif serta percaya bahwa disetiap doa yang kita panjatkan tuhan selalu mendengar dan suatu saat tuhan akan memberikan suatu hal yang indah untuk setiap manusia yang ingin berusaha dan berdoa.

Review Film Facing The Giants

     Kali ini saya akan mereview film yang sangat berkesan yaitu film yang berjudul “Facing The Giants”. Yang diperankan oleh Alex Kendrick (Grant Taylor), Shannen Fields (Brooke Taylor), Bailey Cave (David), James Blackwell (Matt), Ray Wood (Mr. Bridges) dan disutradarai Alex Kendrick.
     Film ini menceritakan sebuah kisah dari seorang pelatih tim football di sekolah menengah kristen di Amerika yang bernama Grant Taylor.
     Sang pelatih yang sudah melatih di sekolah tersebut selama 6 tahun belumpernah sama sekali memenangkan perlombaan football dan selalu berakhir dengan kegagalan yang terus menerus. Dikarenakan keadaan tersebut pihak sekolah meragukan Grant Taylor dan ingin menggantikan posisi pelah football itu.
     Disaat yang bersaan pula sang pelatih mendapatkan banyak masalah yang bertubi-tubi menimpanya. Mulai dari mobil yang sering mogok, gaji yang kecil yang pas-pasan hanya mencukupi kebutuhan hidupnya, selain itu ia juga divonis oleh dokter susah untuk memiliki keturunan dan karir nya sebagai pelatih di sekolah terancam berakhir.

     Sampai di titik terendah Grant Taylor yang dia sangat putus asa, ia kembali mengingat tuhan meminta pertolongan dari tuhan. Ia mengungkapkan segala keluh nya dan segala ketidakberdayaannya. Dan dia percaya bahwa tidak ada yang mustahil bila percaya dengan tuhan, dan itupun terbukti dengan kerja keras dan pantang menyerah, giant tetap menjadi pelatih dan ia juga membawa kemenangan pada tim football nya. Banyak orang yang ingin bergabung di tim nya dan ingin berlatih dan dibimbing oleh seorang Giant.

  • Dari film tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa hidup tidak semulus yang kita fikirkan dan disaat kita sedang senang maupun susah baik nya untuk mengingat tuhan dan percaya bahwa tuhan yang akan memberikan jawaban terbaik dan pantang menyerah dalam menjalani hidup tetap bertahan dan pada akhirnya kita akan mendapatkan sesuatu yang bersinar terang.