Halooo, kembali lagi di blog saya……
Kali ini saya akan membahas suatu hal yang berkaitan
dengan politik nusantara yaitu GEOSTRATEGIS. Geotrategis itu apa sih?
Okeeee, langsung saja saya bahas……………
A. Pengertian Geostrategi
Geostrategi
berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan sebagai usaha
dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA untuk
melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan kehidupan
suatu negara, geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk
mewujdkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan
arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang
terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman
dan bermartabat.
Geostrategi
merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk
menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai tujuan
nasional. Geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi
lingkungan dalam upaya mewujudkan tujuan politik. Suatu strategi memanfaatkan
kondisi geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana utk mencapai
tujuan nasional (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan
politik). Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan
cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.
Ini diperlukan utk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam
masyarakst majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.
Pada
awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau
perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan
cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui
proses pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin
pembangunan dan diberi nama Ketahanan Nasional. Mengingat geostrategi Indonesia
memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan guna mewujudkan
masa depan yang lebih baik, lebih aman.
Geostrategi Indonesia
Dirumuskan Dalam Wujud Ketahanan Nasional
Geostrategi
Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional. Ketahanan Nasional merupakan
kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan
mengatasi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang
langsung maupun tidak langsug membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup
bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional. Tannas diperlukan
bukan hanya konsepsi politik saja melainkan sebagai kebutuhan dalam menunjang
keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti Law and order, Welfare and
prosperity, Defence and security, Juridical justice and social justice, freedom
of the people.
Metode Astagatra
Metode
ini merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya
yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang
dapat dicapai dengan menggunakan kemampuannya. Model yang dikembangkan oleh
Lemhanas ini menyimpulkan adanya unsur aspek kehidupan nasional, yaitu:
1.
TRI GATRA: (tangible) bersifat kehidupan alamiah
a) Letak geografi
Negara
b) Keadaan dan kekayaan alam (flora, fauna,
dan mineral baik yang di atmosfer, muka maupun perut bumi) dikelola denga dasar
3 asas: asas maksimal, lestari, dan daya saing.
c) Keadaan dan kemampuan penduduk (jumlah,
komposisi, dan distribusi)
2.
Pancagatra (itanggible) kehidupan sosial
a) IDEOLOGI →
Value system
b) POLITIK → Penetapan alokasi
nilai di sektor pemerintahan dan kehidupan pololitik masyarakat.
sistem politik harus
mampu memenuhi lima fungsi utama :
- Usaha mempertahankan pola, struktur, proses politik
- Pengaturan & penyelesaian pertentangan / konflik
- Penyesuaian dengan perubahan dalam masyarakat
- Pencapaian tujuan
- Usaha integrasi
c) EKONOMI (SDA,
Tenaga kerja, Modal, Teknologi)
d) SOSBUD (Tradisi, Pendidikan, Kepemimpinan
nas, Kepribadian nas)
e) HANKAM, meliputi
faktor-faktor :
Ø Doktrin
Ø Wawasan Nasional
Ø Sistem pertahanan keamanan
Ø Geografi
Ø Manusia
Ø Integrasi angkatan bersenjata dan rakyat
Ø Material
Ø Ilmu pengetahuan dan teknologi
Ø Kepemimpinan
Ø Pengaruh luar negeri
Ø Terdapat hubungan korelatif dan interdependency diantara ke-8
gatra secara komprehensif dan integral.
B. Hubungan Geopolitik Dan Geostrategi
Sebagai
satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia
dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan
politik luar negeri bebas aktif. sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan
melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dengan
mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka diperlukan strategi
besar (grand strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan defensif aktif
dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut.
Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime
power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai
ancaman. Selain itu hubungan geopolitik dan geostrategi terdapat dalam astra
gatra.
C. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia
Konsep
geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal 10
Juni 1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan ini kurang dikembangkan oleh
para pejabat bawahan, karena seperti yang kita ketahui wilayah NKRI diduduki
oleh Belanda pada akhir Desember 1948, sehingga kurang berpengaruh.
Dan
akhirnya, setelah pengakuan kemerdekaan 1950 garis pembangunan politik berupa “
Nation and character and building “ yang merupakan wujud tidak langsung dari
geostrategi Indonesia yakni sebagai pembangunan jiwa bangsa. Berikut beberapa
tahapan geostrategi Indonesia dari awal pembentukan hingga sekarang.
1.
Pada awalnya
pengembangan awal geostrategi Indonesia digagas. Sekolah Staf dan Komando
Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Isi konsep geostrategi Indonesia
yang tenimus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan
strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh Komunis.
Geostrategi Indonesia pada waktu itu dimaknai sebagai strategi untuk
mengembangkan dan membangun kemampuan teritorial dan kemampuan gerilya untuk
menghadapi ancaman komunis di Indocina.
2. Pada tahun 1965-an
lembaga ketahanan nasional mengembangkan konsep geostrategi Indonesia yang
lebih maju dengan rumusan sebagai berikut: Bahwa geostrategi Indonesia harus
berupa sebuah konsep strategi untuk mengembangkan keuletan dan daya tahan, juga
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan menangkal ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan, baik bersifat internal maupun eksternal.
Gagasan ini agak lebih progresif, tapi tetap terlihat konsep geostrategi
Indonesia baru sekadar membangun kemampuan nasional sebagai faktor kekuatan
penangkal bahaya.
3. Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan
pengkajian tentang geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi
Indonesia. Pada era itu konsepsi geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode
untuk mengembangkan potensi ketahanan nasional dengan pendekatan keamanan dan
kesejahteraan untuk menjaga identitas kelangsungan serta integritas nasional
sehingga tujuan nasional dapat tercapai.
4. Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan
wujudnya dalam bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan
doktrin dalam pembangunan nasional.
Pengembangan
konsep geostrategi Indonesia bahkan juga dikembangkan oleh negara-negara yang
lain dengan bertujuan:
Ø Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional, baik yang
berbasis pada aspek ideologi, politik, sosial budaya, dan hankam maupun
aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian dan eksistensi hidup
negara dan bangsa dalam mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.
Ø Menunjang tugas pokok pemerintahan Indonesia dalam menegakkan
hukum dan ketertiban (law and order)
Ø Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and
prosperity)
Ø Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prospety)
Ø Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial (yuridical
justice and social justice)
Ø Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri
(freedom of the people)
Geostrategi Indonesia sebagai pelaksana geopolitik Indonesia
memiliki dua sifat pokok sebagai berikut:
Bersifat daya tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi
penangkalan, geostrategi Indonesia ditujukan menangkal segala bentuk ancaman,
gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, serta
eksistensi bangsa dan negara Indonesia.
Bersifat development/pengembangan, yaitu
pengemabangan potensi kekuatan bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, dan hankam sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
REFRENSI :
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Geostrategi