NAMA : DEPI MUSTIKA SARI
NPM : 21315703
KELAS : 2TB03
Kali ini
saya akan membahas tentang bangunan HEMAT ENERGI yang berada di dalam ruang
lingkup arsitektur.Secara definisinya, Bangunan adalah struktur buatan manusia yang
terdiri atas dinding dan atap yang didirikan secara permanen di suatu tempat.
Bangunan juga biasa disebut dengan rumah dan gedung, yaitu segala sarana,
prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam
membangun peradabannya.
Bangunan memiliki beragam bentuk, ukuran, dan fungsi, serta telah mengalami
penyesuaian sepanjang sejarah yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti
bahan bangunan, kondisi cuaca, harga, kondisi tanah, dan alasan estetika.
Dan definisi
dari Penghematan energi atau konservasi
energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai
dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh
dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan
kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan
berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara,
keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan
dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna
komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan
melakukan penghemaan energi.
Maka secara keseluruhan definisi Bangunan Hemat Energi adalah
bangunan yang tidak terlalu banyak menggunakan energi dari bumi, dan tidak
mencemarkan lingkungan seperti air, udara, dan tanah.
Adapun Manfaat
Bangunan Hemat Energi antara lain :
1.
Penghematan
energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya
2.
Peningkatan
nilai lingkungan
3.
Menurunkan
konsumsi energi dan permintaan energi per kapita
4.
Dapat
menutup peningkatan kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi
Prinsip dasar dalam penggunaan bangunan hemat energi
yang baik untuk lingkungan :
1. Hemat energi / Conserving energy :
Pengoperasian bangunan harus meminimalkan penggunaan bahan bakar atau energi
listrik ( sebisa mungkin memaksimalkan energi alam sekitar lokasi bangunan ).
2. Memperhatikan kondisi iklim / Working
with climate : Mendisain bagunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi
tapak kita, dan sumber energi yang ada.
3. Minimizing new resources : mendisain
dengan mengoptimalkan kebutuhan sumberdaya alam yang baru, agar sumberdaya
tersebut tidak habis dan dapat digunakan di masa mendatang / Penggunaan
material bangunan yang tidak berbahaya bagi ekosistem dan sumber daya alam.
4. Tidak berdampak negative bagi
kesehatan dan kenyamanan penghuni bangunan tersebut / Respect for site :
Bangunan yang akan dibangun, nantinya jangan sampai merusak kondisi tapak
aslinya, sehingga jika nanti bangunan itu sudah tidak terpakai, tapak aslinya
masih ada dan tidak berubah.( tidak merusak lingkungan yang ada ).
5. Merespon keadaan tapak dari bangunan /
Respect for user : Dalam merancang bangunan harus memperhatikan semua pengguna
bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya.
6. Menetapkan seluruh prinsip – prinsip
green architecture secara keseluruhan: Ketentuan diatas tidak baku, artinya
dapat kita pergunakan sesuai kebutuhan bangunan kita.
Secara umum
karakteristik dari bangunan yang energi efisien adalah meliputi:
- Penggunaan cahaya alami dalam pencahayaan di dalam ruang sehingga dapat mengurangi penggunaan cahaya lampu
- Memiliki building envelope yang baik, dengan menggunakan material bangunan yang tidak konduktif dengan thermal sehingga mengurangi terjadi pertukaran thermal dengan lingkungannya
- Membatasi penggunaan air conditioning
- Untuk mengurangi air conditioning dibuat ventilasi ruangan yang lebih baik. Debgan desain aliran udara didalam ruang yang lebih baik
- Menimbang arah pergerakan matahari terhadap efek pemanasan terhadap ruangan
- Memiliki jarak lantai dengan plafond yang cukup tinggi.
Kesimpulan
secara menyeluruh yaitu bangunan hemat energi adalah bangunan yang mampu
meminimalisir penggunaan energi yang tidak menghilangkan fungsi dan kenyamanan dari
bangunan tersebut.
Daftar
pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar