Jumat, 30 Maret 2018

About South Korea #Part 2

NAMA         : DEPI MUSTIKA SARI
KELAS        : 3TB03
NPM            : 21315703


Kuil Tanah Buddha (BULGUKSA)

Kuil Bulguk didirikan pada tahun 751 pada masa pemerintahan Gyeongdeok dari Kerajaan Silla dan pembangunanya dikonstruksikan oleh perdana menteri Kim Daeseong. Pembangunannya selesai pada tahun 774, setelah kematian Kim dan dinamakan Bulguksa. Kuil Bulguk direnovasi pada zaman Goryeo dan awal Dinasti Joseon. Tapi pada masa Invasi Jepang tahun 1592-1598 dan terjadi kehancuran. Rekonstruksi kembali dilakukan sebanyak 40 kali antara tahun 1604 sampai tahun 1805. Renovasi juga dilakukan pada zaman penjajahan Jepang, namun beberapa buah harta kuil dikabarkan lenyap.
Renovasi setelah Perang Dunia II dan Perang Korea dilaksanakan pada tahun 1966. Barulah antara tahun 1969 dan 1973, almarhum Presiden Park Chung Hee memulai upaya restorasi dan perbaikan besar-besaran hingga strukturnya menjadi seperti yang sekarang ini. Bagian-bagian pagoda batu dikembalikan bentuknya seperti sediakala.
Kuil Bulguk berada di kaki Gunung Toham dan saat ini menjadi kuil utama distrik ke-11 dari Sekte Jogye.



Meskipun hampir semua bangunan di Bulguksa adalah hasil rekonstruksi, pondasi dan pagoda bersejarahnya masih asli.

Bagian-bagian kuil Bulguksa :
1.       Daeungjeon (Aula Pencerahan Agung) → yaitu tempat menyimpan patung Buddha Shakyamuni yang melambangkan dunia yang fana.
2.       Geuknakjeon (Aula Kebahagiaan Tertinggi) → yaitu tempat untuk menyimpan patung Buddha Amitabha yang melambangkan dunia kebahagiaan tertinggi setelah kematian.
3.       Birojeon (Aula Buddha Wairocana) → yaitu tempat untuk menyimpan patung Buddha Wairocana yang melambangkan kebenaranyang mutlak.
4.       Gwaneumjeon (Aula Dewi Kwan-Im) → tempat untuk menyimpan patung Bodhisattva Avalokiteshvara yang melambangkanrasa  belas kasih dan pengobatan.

Kompleks kuil ini dimasuki dengan sebuah tangga dan jembatan. Tangga ini memiliki kemiringan 45 derajat dan total 33 anak tangga, yang mewakili 33 langkah pencerahan. Kuil ini kemungkinan besar dibangun tahun 750 selama pemerintahan Raja Gyeongdeok. Jembatan lengkung dibawah tangga menggambarkan jembatan lengkung gaya Silla.






Pada Aula Pencerahan Agung terdapat 2 pagoda. Kedua pagoda ini merupakan harta nasional – Seokgatap adalah harta nasional #20 dan Dabotop harta nasional #21. 
Didesain oleh maestro legendaries Asadal di abad ke-8 dan menjadi pasangan yang saling melengkapi. Komplesitas dari Dabotop diimbangi dengan kesederhanaan Seokgatap dan keduanya dikatakan sebagai mainfestasi dari perenungan simultan Buddha dan pelepasan dari keduniawian.

Di belakang aula utama terdapat aula meditasi Museoljeon (무설전, Aula Tanpa Kata), dinamakan atas keyakinan bahwa ajaran Buddha tidak dapat diajarkan hanya dengan sekedar kata-kata saja. Aula ini merupakan salah satu bangunan tertua dalam kompleks kuil ini dan kemungkinan didirikan tahun 670.
Gwaneumjeon (관음전, Altar Avalokitesvara) memiliki patung Avalokitesvara, Bodhisattva Cinta Kasih Sempurna, dan berdiri di puncak tertinggi kompleks ini.
Birojeon (비로전, Aula Buddha Vairocana), yang berada di bawah Gwaneumjeon, memiliki sebuah patung Vairocana, yang merupakan harta nasional #26.
Geuknakjeon (Aula Berkah Utama, 극락전), terletak dekat halaman utama, dan memiliki patung Buddha perunggu yang merupakan harta nasional #27.


HAL UNIK UNTUK MENJAGA GUA SEOKGURAM









Sebab utama bentuk asli Gua Seokguram tetap terjaga selama lebih dari 1.200 tahun adalah pengaturan kelembaban dan ventilasi ruangan yang alami. Para arsitek Silla mengalirkan air dingin di lantai ruang batu agar kelembaban di dalam ruangan dapat diturunkan. Rancangan teknik arsitektur ini menunjukkan kearifan bangsa Silla dalam menjaga Seokguram dari fenomena pelapukan.




KEINDAHAN & KESEIMBANGAN TATA RUANG DI GUA SEOKGURAM


Seokguram dibangun berdasarkan perhitungan matematis dan dengan rancangan yang sempurna menggunakan ukuran satuan jarak 12 dangcheok (1 dangcheok = 29,7). Ruangan utama Seokguram berbentuk lingkaran dengan radius 12 dangcheok. Posisi orang yang beribadah terletak sejauh dua kali lipat dari jarak 12 dangcheok. Posisi itu sangat ideal bagi orang yang beribadah untuk melihat patung Buddha. Rasio pembagian patung Buddha untuk wajah, dada, bahu, dan lutut adalah 1:2:3:4 demi menghasilkan keindahan optimal.

REFRENSI :
1.       https://id.wikipedia.org/wiki/Kuil_Bulguk
2.       https://shambhalaguardian.wordpress.com/2010/12/01/bulguksa-kuil-tanah-buddha/
3.       https://kumparan.com/korea-chobo/mengintip-keindahan-kuil-bulguksa-di-korea-selatan

4.       http://world.kbs.co.kr/special/unesco/contents/excellent/e1.htm?lang=i 

Jumat, 23 Maret 2018

About South Korea #Part 1



NAMA  : DEPI MUSTIKA SARI
KELAS    : 3TB03

NPM      : 21315703



KOREA SELATAN


Nama Korea berasal dari Goryeo, adalah nama dinasti yang didirikan oleh Jenderal Wang Geon pada tahun 918. Goryeo berarti “tinggi dan bersih”. Arti yang lebih puitisnya dari nama Korea adalah “Daratan Gunung Tinggi dan Arus Sungai yang berkilauan Bak mutiara” dan “Daratan Timur Yang Tenang” (Land of the Morning Calm).




Bendera Korea Selatan yang bernama “Taegugki”, akan mengajarkan kepada kita satu atau dua hal tentang filsafat Asia Timur. Bendera ini terdiri dari prinsip dan simbol Taois dan Budhis, termasuk background putih simbol perdamaian, sebuah lingkaran simbol persatuan, yin dan yang menyimbolkan keseimbangan antara dua yang bertentangan dan trigram melambangkan elemen-elemen.

Di Korea Selatan, terdapat sebuah menara pemancar radio  yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Gedung ini dibangun pada tahun 1969, dan dibuka untuk umum pada tahun 1980, tinggi menara ini mencapai 236.7m  (777kaki) dari dasar dan berada di ketinggian 479.7m (1,574 kaki) di atas permukaan laut. Menara ini juga dinamai Menara Namsan atau Menara Seoul saja. Namun setelah pemilik menara bekerja sama dengan CJ Corporation, menara ini dinamai Menara Seoul N (nama resmi Menara Seoul CJ).

Namsan Tower memiliki tinggi hingga mencapai 236,7 meter atau sekitar 777 kaki. Kalian akan mampu melihat pemkalianngan Kota Seoul yang indah dari menara ini. Untuk naik ke Namsan Tower Kalian harus menggunakan lift. Hal yang menarik lagi, saat Kalian menaiki lift, Kalian akan disuguhkan pemkalianngan digital visual seolah-olah akan terbang ke angkasa. Sangat menarik bukan? Kalian dapat berkunjung ke Namsan Tower ini mulai jam 10 pagi hingga 11 malam.




 TRADISI MEMASANG GEMBOK CINTA DI NAMSAN TOWER

Namsan Tower semakin terkenal dan digemari oleh kalangan muda-mudi karena adanya ritual gembok cinta. Sebenarnya gembok cinta adalah gembok biasa yang dipasang di beberapa sudut Namsan Tower. Gembok yang dipasang ini biasanya juga dilengkapi dengan nama pasangan kekasih serta harapan dan cita-cita mereka.  gembok itu lalu dikaitkan di pagar menara. Kuncinya sendiri di buang dari atas menara sejauh-jauhnya.
Kepercayaan orang-orang Korea percaya jika melakukan ritual ini, maka hubungan mereka akan langgeng selamanya. Ritual gembok cinta di Namsan Tower ini bermula dari sepasang kekasih yang terinspirasi dengan hal serupa di Menara Tokyo. Mereka lalu memasang gembok di Namsan Tower. Beberapa orang pun kemudian mengikuti ritual unik ini.
Pemasangan gembok cinta di Namsan Tower inioun berlanjut hingga saat ini & terkenal dengan sebutan  “Love Lock” yang Romantis.